Kamis, 08 Maret 2012

475 Perempuan DIY Idap HIV/AIDS, Kebanyakan Ibu Rumah Tangga

JOGJA
Ilustrasi
Sebanyak 475 perempuan di DIY tercatat positif mengidap HIV/AIDS. Peningkatan jumlah perempuan pengidap penyakit mematikan ini menjadi salah satu isu utama pada peringatan hari perempuan se-dunia yang jatuh setiap 8 Maret.
Dalam unjuk rasa peringatan hari perempuan se-dunia di depan Gedung Agung, Kamis (8/3), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi DIY melansir data penderita HIV/AIDS Jogja yang banyak menimpa kalangan perempuan. Koordinator Aksi PKBI, Liston Octoberry mengatakan, dari 475 kasus HIV/AIDS yang dialami perempuan Jogja saat ini, 150 di antaranya berlatar belakang ibu rumah tangga.
“Angka HIV/AIDS semakin merangkak naik dan semakin berwajah perempuan,” katanya.
Menurut dia, dalam momentum hari perempuan se-dunia, pihaknya menuntut pemerintah memberikan perlindungan bagi perempuan maupun komunitas yang termarginalkan secara seksual dan gender.
Sekjen Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY, Riswanto membenarkan data kecenderungan peningkatan pengidap HIV/AIDS dari kalangan perempuan. Menurutnya, perempuan hanya jadi korban karena penyakit menular tersebut dibawa oleh laki-laki. “Apalagi ibu rumah tangga karena yang bawa laki-laki dia subjeknya karena heteroseksual,” ungkap Riswanto.
Lantaran itu pula, upaya penanganan HIV/AIDS saat ini lebih banyak menyasar laki-laki. Misalnya dengan penggunaan kondom. Sosialisasi penecagahan penyakit ini bahkan dilakukan hingga ke perkampungan lewat kegiatan warga. Riswanto menambahkan, saat ini anggaran penanggulangan HIV/AIDS bakal lebih mengandalkan APBD lantaran dana lewat lembaga donor akan dihilangkan. (ali)

Sumber: http://www.solopos.com/2012/harian-jogja/kota-jogja/475-perempuan-diy-idap-hivaids-kebanyakan-ibu-rumah-tangga-168720

Tidak ada komentar:

Posting Komentar