Sekelompok massa yang menamakan Madani Mental Healt Care mengadakan aksi simpatik pada peringatan hari AIDS sedunia pada 1 Desember 2010. Mereka mengkapanyekan progam memerangi HIV/AIDS
dengan keimanan. “Kita kampanyekan memerangi HIV/AIDS dengan keimanan,
karena program kondom ternyata tidak mencegah virus HIV, kondom hanya
mencegah sperma,” kata juru bicara aksi, Ustad Ginanjar Maulana ketika
ditemui di Bundaran Hotel Indonesia. Banyak kalangan berpikir akan aman dari penularan HIV-AIDS dengan menggunakan kondom.
Kondom Pisang |
Ustad Ginanjar mengatakan tujuan dari
kampanye ini adalah menyadarkan masyarakat tentang bahaya seks bebas dan
penggunaan jarum suntik secara bergantian. Dirinya menambahkan program
pembagian kondom yang dilakukan pemerintah adalah keliru karena alat itu
tidak mencegah penyebaran virus HIV. “Dari penelitian kondom dapat
mencegah bakteri 1/160 mm2 sedangkan virus HIV 1/250 mm2 sehingga tetap
nembus,” ujarnya.
Pemerintah, kata ustad Ginanjar, malah
mendirikan ATM Kondom yang dapat dibeli masyarakat dengan harga cukup
terjangkau. “Hal itu malah merangsang masyarakat untuk membeli kondom
dan melakukan seks bebas, bayangkan harga kondom Rp 500 untuk tiga buah
dengan tiga rasa, pasti mereka tertarik,kan,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar