Deliserdang
(ANTARA News) - Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen
Pol Bambang Abimanyu mengatakan jumlah pecandu narkoba di Indonesia
telah mencapai 3,8 juta jiwa.
"Sekarang narkoba sudah merambah
ke seluruh tingkatan, tidak saja orang dewasa, tapi anak-anak, bahkan
ada beberapa pejabat yang saat ini menjalani rehabilitasi," katanya
saat meresmikan gedung kantor BNN Deliserdang, Jumat.
Menurut dia, sebagai orang tua dituntut waspada dan terus melakukan
komunikasi dengan anak. Bila ternyata sudah menjadi pemakai diimbau
untuk segera melaporkan ke BNN guna mendapatkan rehabilitasi.
"Pecandu narkoba sesungguhnya merupakan korban dan musibah bagi
keluarga yang harusnya ditolong dan menjadi perhatian bersama," katanya.
Menurut dia, ada dua hal yang ditempuh untuk memerangi narkoba yaitu
dengan menindak tegas para pengedar gelap narkoba dan tindakan humanis
terhadap pecandu dengan melakukan pembinaan dan rehabilitasi.
Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat bergandeng tangan bahu-membahu memerangi Narkoba.
Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars mengatakan, pengguna narkoba
bukan hanya dari kelompok ekonomi menengah ke atas, tetapi cenderung
merambah pada tingkat ekonomi menengah ke bawah. Bahkan narkoba telah
menyentuh sebagian pemuda dan pelajar di semua tingkatan usia.
"Keadaan ini tentu sangat memperihatinkan karena dampak negatif yang
paling kita hindari dari kondisi ini tentunya adalah ancaman hilangnya
generasi penerus bangsa. Kita semua tentu harus segera melakukan
langkah nyata guna menghindari ancaman tersebut," katanya.
Peresmian gedung kantor BNN Deli Serdang ditandai dengan
penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Bersamaan dengan itu
juga dilakukan peresmian secara simbolis gedung kantor BNN Kabupaten.
Sumber: http://www.antaranews.com/berita/313809/pecandu-narkoba-indonesia-38-juta-jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar