Senin, 12 Maret 2012

10 Penderita HIV/AIDS Kembali Ditemukan di Batang

BATANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 10 orang penderita HIV/AIDS di Batang ditemukan selama Januari-Februari 2012. Mereka terdiri dari penderita yang ditemukan di Batang serta warga Batang yang berada di luar kota dan pulang sudah diketahui menderita AIDS.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan, Slamet Riyanto, Minggu (11/3), menyatakan, dari 10 penderita HIV/AIDS, tujuh ditemukan di Batang dan sementara sisanya adalah warga Batang yang kemungkinan tertular HIV/AIDS dari luar kota.
''Untuk tujuh orang yang ditemukan di Batang, terdiri dari enam orang perempuan dan satu orang laki-laki. Yang sudah terkena HIV lima orang, dan  penderita AIDS dua orang,'' ujarnya.
Dia menjelaskan, dari tujuh orang tersebut, terdiri atas dua orang ibu rumah tangga, empat orang wanita pekerja seks (WPS) dan satu orang pelanggan. Dinkes juga menemukan tiga orang warga Batang yang sudah menderita AIDS, ketika mereka berada di rumah sakit.
''Mereka bekerja di luar kota, pulang-pulang sudah jadi AIDS. Mereka ketahuan di rumah sakit tapi tidak berurutan,'' tuturnya.
Slamet menyatakan, pihaknya sekarang terus berusaha melakukan penjangkauan terhadap berbagai penderita HIV/AIDS. Tidak hanya WPS saja di lokalisasi yang menjadi sasaran. Namun juga meluas seperti ke komunitas gay dan waria, pelanggan dan pekerja transportasi yang ada di Batang. Kelompok-kelompok tersebut adalah komunitas yang rawan terjangkit HIV/AIDS. Sebelumnya,penjangkauan penderita HIV/AIDS masih difokuskan pada WPS yang ada di lokalisasi. Sementara komunitas yang lain masih belum fokus dilakukan.
Jika ditemukan ada orang dengan HIV/AIDS (ODHA), kata dia, maka Dinkes akan melakukan pemantauan. Termasuk terhadap ibu hamil yang telah menderita HIV/AIDS maka akan diusahakan agar sang anak tidak ikut tertular. Mereka yang sudah terkena HIV/AIDS juga akan diberi pengobatan untuk menangani penyakit mereka.
( Trisno Suhito / CN34 / JBSM )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar