PANDEGLANG, KOMPAS.com
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Pandeglang Iskandar menjelaskan, sebagian besar penderita
HIV/AIDS di daerah itu merupakan pria.
"Jumlah penderita HIV/AIDS
per Desember 2011 sebanyak 62 orang, dan 80 persen di antaranya
laki-laki, dan 20 persen sisanya perempuan," katanya ketika dikonfirmasi
di Pandeglang, Minggu (11/3/2012).
Sedangkan berdasarkan status
pekerjaan dan pendidikan penderita penyakit itu, menurut dia, cukup
beragam mulai karyawan, waria, buruh, tenaga kerja wanita hingga ibu
rumah tangga biasa.
Ia juga menjelaskan, sebagian besar penderita
HIV/AIDS di daerah itu berasal dari kalangan homoseksual dan pencandu
narkoba dengan menggunakan jarum suntik.
"Perilaku menyimpang ini
menjadi penyebab terbesar penularan HIV/AIDS, dan sebagian besar
penderita tertular saat berada di luar Pandeglang, karena tingginya
tingginya tingkat mobilitas warga Pandeglang yang bekerja di luar
daerah," katanya.
Untuk mendeteksi penyebaran/penularan HIV di
wilayah Pandeglang, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Komisi
Penanggulangan AIDS setempat secara intensif terus melakukan sero survei
pada daerah/wilayah kelompok masyarakat yang berisiko terjadi penularan
HIV seperti lembaga pemasyarakat, tempat-tempat kerja, tempat PSK,
kelompok waria termasuk pada lokasi salon.
Terkait dengan jumlah
penderita HIV/AIDS, menurut dia, dari 62 yang terindentifikasi, sebanyak
45 orang di antaranya positif HIV dan 17 orang positif terjangkit AIDS.
Menurut
dia, ODHA yang positif terjangkit AIDS telah meninggal dunia, dan
hingga sekarang belum ditemukan penderita baru, dan satu orang penderita
HIV meninggal beberapa waktu lalu di RSUD Berkah setempat.
Sedangkan
untuk yang positif HIV, kata dia, terjadi peningkatan cukup signifikan,
yakni dari sebelumnya hanya 16 orang menjadi 45 orang.
"Penambahan
itu, diketahui setelah keluarnya kepastian hasil tes AIDS lanjutan
terhadap 27 orang yang sebelumnya teridentifikasi melalui sero survei
selama kurun waktu 2011," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar